membuat-soal-hots

Membuat Soal HOTS

Membuat Soal HOTS tantangan bagi guru. Membuat Soal HOTS wajib dikuasai guru pada K2013. Bagaimana cara membuat soal HOTS? Nah … sabar-sabar dulu … untuk dapat mulai membuat soal hots, kita tentu harus terlebih dahulu memahami apa dan bagaimana soal hots itu. Tidak perlu berpanjang kata … mari kita lanjut dengan megenal lebih dekat apa itu HOTS ?

HOTS adalah akronim dari Higher Order Thinking Skills yang berarti keterampilan berfikir tingkatan tinggi. Berdasar pada taksonomi Bloom yang direvisi Anderson, dimensi proses berfikir yang terdiri dari C1 sampai dengan C6 dapat dibedakan dalam 2 (dua) keterampilan berpikir yaitu low order thinking skills (LOTS) dan higher order thinking skill (HOTS). Lebih jelas perolehan dimensi pengetahuan tersebut diilustrasikan pada tabel berikut:

membuat soal hots

Perkembangan kemampuan berpikir mengingat, memahami sampai dengan menerapkan cenderung bentuk pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual dan bentuk pengetahuan prosedural yang merupakan keterampilan berpikir tingkat rendah (low order thinking skills / LOTS). Perkembangan kemampuan berpikir menganalisis, mengevaluasi dan mengreasi cenderung pada pengetahuan metakognitif menghasilkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills / HOTS). Jadi soal hots adalah soal yang mendorong siswa menggunakan kemampuan penalaran menganalisis, mengevaluasi dan mengreasi untuk bisa menjawabnya.

Membuat Soal HOTS yang mampu melatih siswa menggunakan kemampuan menganalisis, mengevaluasi dan mengreasi sudah barang tentu memerlukan berbagai bekal kemampuan pedagogik guru yang baik. Di samping itu juga perlu wawasan yang luas terkait berbagai kondisi nyata dan berkaitan dengan kompetensi yang dipelajari. Hal-hal ini dapat membantu untuk dikemas sebagai bahan kajian untuk membuat soal.

Bekal Guru Membuat Soal

Membuat Soal HOTS tanpa bekal pengetahuan yang memadai akan terasa sulit dan membingungkan. Ujung-ujungnya membuat pusing, menjadi bosan dan akhirnya ‘melarikan diri’ … membuat soal seadanya … kembali seperti dulu lagi.  Oleh karena itu, admin mengajak kepada rekan-rekan pendidik untuk tetap sabar dan istiqomah belajar meningkatkan wawasan pedagogik dan pengetahuan agar dimudahkan tugas-tugasnya.

Membuat Soal HOTS perlu didahului dengan melakukan analisis kompetensi dasar. Mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan pedagogik sesuai bimtek K2013, ada tiga analisis yang terkait dan relefan untuk diterapkan yaitu Analisis SKL KI KD dan analisis Materi Pembelajaran dan Analisis Penilaian Hasil Belajar. Analisis SKL KI KD dapat anda pelajari di postingan Analisis SKL KI KD. Analisis Materi Pembelajaran dapat dipelajari pada postingan Analisis Materi Pembelajaran  dan Analisis Penilaian Hasil Belajar dapat dipelajari pada postingan Analisis Penilaian Hasil Belajar. Analisis-analisis tersebut sesungguhnya juga merupakan bagian langkah-langkah mengembangkan soal evaluasi baik soal kategori LOTS maupun soal berkategori HOTS. Karena itu penguatan kompetensi guru melakukan analisis (K2013) otomatis juga menguatkan kompetensi mengembangkan soal evaluasi termasuk soal hots.

Membuat Soal HOTS juga memerlukan pengetahuan kata kerja operasional untuk membantu mengarahkan penulisan soal. Daftar kata kerja operasional dapat dilihat pada postingan Kata Kerja Operasional atau pada postingan Kata Kerja Operasional GTK Kemdikbud.

Langkah Membuat Soal HOTS

Berdasarkan Panduan Penilaian SMK tahun 2018, penilaian hasil belajar siswa dilakukan oleh guru, sekolah dan pemerintah. Penilaian oleh guru merupakan penilaian proses pembelajaran (assessment for learning), penilaian capaian pembelajaran (assessment of learning), dan penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning). Mekanismenya meliputi penetapan lingkup penilaian, perencanaan penilaian, pelaksanaan penilaian dan pemanfaatan hasil penilaian untuk pengambilan keputusan berkaitan dengan peserta didik, perbaikan proses pembelajaran, membuat pelaporan, dan kegunaan lain yang sesuai. Pengembangan instrumen tes tertulis mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Penyusunan kisi-kisi.
  2. Penyusunan soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal
  3. Penyusunan pedoman penskoran sesuai dengan bentuk soal yang digunakan
  4. Analisis butir soal secara kualitatif (telaah soal) dan/atau kuantitatif sebelum soal diujikan

Membuat Soal  sesungguhnya adalah bagian dari persiapan pelaksanaan tes tertulis dan seharusnya juga mengindahkan langkah-langkah mengembangkan instrumen tes tertulis di atas.

Kisi-kisi Membuat Soal HOTS

Membuat Soal HOTS seharusnya diawali dengan membuat kisi-kisi. Merujuk pada Panduan Penulisan Soal SMA/MA/SMK yang diterbitkan Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan suatu kisi-kisi harus memenuhi syarat:

  • Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan.
  • Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami.
  • Indikator soal harus jelas dan dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.

Komponen kisi-kisi terbagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu kelompok identitas dan kelompok matriks. Komponen identitas meliputi jenis/jenjang sekolah, program studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang diacu, alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal diletakkan di atas komponen matriks. Komponen matriks (tabel) meliputi kompetensi dasar yang diambil dari kurikulum, kelas dan semester, materi, indikator, level kognitif, dan nomor soal. Ilustrasi di bawah ini memberi contoh format kisi-kisi .

format kisi-kisi membuat soal hots
format kisi-kisi membuat soal hots
Pengisian Format Kisi-kisi Membuat Soal HOTS

Membuat kisi-kisi untuk membuat Soal HOTS merupakan langkah penting yang harus dilakukan. Hal ini dinyatakan secara tegas dalam buku Panduan Penulisan Soal SMA/MA/SMK yang dikeluarkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Pengisian format kisi-kisi seperti pada gambar di atas sesungguhnya sama atau mirip dengan Analisis penilaian hasil pembelajaran pada Bimtek K2013. Oleh karena itu langkah tersebut dapat dioptimalkan untuk menyusun soal hots.

  • Kompetensi Dasar dapat dicopy dari daftar KD.
  • Materi dapat dicopy dari materi pembelajaran hasil Analisis Materi Pembelajaran
  • Kelas dan semester sesuai kelas dan semester yang akan diukur
  • Indikator soal dapat dibuat dengan berdasar pada Indikator Pencapaian Kompetensi IPK hasil analisis materi pembelajaran. Inilah alasannya mengapa pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi menjadi komponen perencanaan yang krusial.
  • Level kognitif diisi Level 1, Level 2 atau Level 3 (lihat … )
  • Bentuk soal diisi pilihan ganda, isian atau uraian

Contoh kisi-kisi membuat soal hots yang sudah terisi dapat dilihat pada gambar di bawah:

isian kisi-kisi membuat soal hots
isian kisi-kisi membuat soal hots
Langkah Akhir Membuat Soal HOTS

Langkah akhir Membuat Soal HOTS selanjutnya adalah (1) Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual (2) Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal (3) Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban.

Memilih stimulus

Stimulus untuk soal HOTS sebaiknya menarik dan kontekstual. Stimulus baru biasanya menarik karena itu disarankan untuk selalu memperbaharui stimulus. Sifat kontekstual berarti sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, menarik, mendorong peserta didik untuk membaca. Dalam konteks Ujian Sekolah, guru dapat memilih stimulus dari lingkungan sekolah atau daerah setempat. Stimulus dapat berupa teks, gambar, grafik, tabel, dan lain sebagainya yang berisi informasi-informasi dari kehidupan nyata. Berdasar informasi yang tersurat dan tersirat pada stimulus siswa diharapkan dapat:

  • mentransfer informasi tersebut dari satu konteks ke konteks lainnya
  • memproses dan menerapkan informasi
  • melihat keterkaitan antara informasi yang berbeda-beda
  • menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
  • secara kritis mengkaji/menelaah ide atau gagasan dan informasi

Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal

Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soal HOTS. Kaidah penulisan  butir soal HOTS, agak berbeda dengan kaidah penulisan butir soal pada umumnya. Perbedaannya terletak pada aspek materi, sedangkan pada aspek konstruksi dan bahasa relatif sama. Setiap butir soal ditulis pada kartu soal, sesuai format terlampir.

Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban

Setiap butir soal HOTS yang ditulis hendaknya dilengkapi dengan pedoman penskoran atau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian. Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks (benar/salah, ya/tidak), dan isian singkat.

Demikian dulu diskusi singkat Membuat Soal HOTS. Informasi tentang hal ini tentunya belum optimal, namun setidaknya dapat menjadi informasi awal yang dapat dikembangkan. Bagaimana sharing rekan-rekan …?

Sumber :

  1. Panduan Penilaian Hasil Belajar pada Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2018
  2. Panduan Penulisan Soal SMA/MA/SMK Tahun 2017, Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
  3. Modul Penyusunan Soal HOTS, Direktorat Pembinaan SMA

Diterbitkan

dalam

,

oleh

Tags:

Comments

4 tanggapan untuk “Membuat Soal HOTS”

  1. Avatar Kamsiah
    Kamsiah

    Assalamualaikum
    Malam pak. Mau tny ada tdk KKO yg kategori/kriteria HOTS atau sejenisny?

    1. Avatar Endarta

      selamat malam bu Kamsiah … soal HOTS termasuk dalam kategori level kognitif 3 meliputi menganalisis, mengevaluasi dan mencipta jadi KKO nya mengikuti ketiga level taksonomi tersebut bisa lihat Kata Kerja Operasional KKO

  2. Avatar Umi hani
    Umi hani

    Terimakasih. Bagi sy sangat bermanfaat. Semoga mjd amal jariah. Amin.

    1. Avatar Endarta

      terima kasih Umi Hani … aamiin ya robbal alamiin …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.